cerpen yang sayeu kirim di LOMBA CERPEN “PD” 2011

Surat Tak Sampai Suratan Takdir   Embun masih belum jatuh dari ujung rumput yang tajam. Udara lebih terasa sejuk dibanding dingin. Meneduhkan mata dan ringan dihirup, membuat pagi ini lebih bersemangat. Burung gereja sudah bangun dan bermanja-manja di tengah lapangan hijau berebut sinar mentari yang bersahabat. Bercicit dan saling menari dengan kepakan-kepakan kecil sayap mungil […]

langit memerah muda karenamu

Legok, 6 September 2010 Yep! Ku awali tulisan hari ini dalam folder yang sama yang seperti biasa aku menuliskan dan hampir menggambarkan semua peerasaan yang ingin aku ungkapkan. Walau mungkin takkan begitu sempurna karena jika kau tahu sangat sulit mendeskripsikan apa dan bagaimana suasana hati yang bahkan tak bisa kita lihat dan bersembunyi   dalam-dalam di […]

futur??

Aku baru sadar ketika merasakan sendiri kepenatan yang bertumpuk akibat seperti tak ada yang membantu. Sendiri melakukan banyak hal yang mungkin orang anggap itu memang tugasku. Tapi apakah mereka tidak sadar akan sulit ketika semua dilakukan hanya sendiri. Ditambah perasaan tak peduli yang hampir jelas terlihat dengan tidak pernah datang dan menawarkan batuan untuk tugas […]

satanis

  Ingin aku lilit muka dengan kafayeh Ketika itu apa aku akan disebut teroris? Mengajari langkahku untuk tegar melihat senapan otomatis di jari jari sang biadap zionis membawa batu atau apapun walau jantung kempas-kempis tapi memang bayangan kelebatan sorga motivasi yang tak pernah habis bahkan tak jua menipis kuharap kalian takut wahai kaum satanis kami […]

Kesalahan yang sama

Mati dan mati lalu mati lagi Cape dibuat sakit dan sadar Tak ingin ini menggerayangi hidupku yang telah lurus hampir sampai Janganlah dibelokkan berbaris di sisi yang salah Jalanku hampir rampung Mengetuk pintu tinggallah selangkah kaki Jangan lagi ada tepukan punggung hingga ku berbalik menjauh dari pintu yang selagi ingin dibuka Janganlah ada teriak hingga […]

Memerah muda

  Langit memerah muda ketika pipimu terlihat masih di hujung dunia Senyum kecil di antara merah pipi yang ku suka Namun jilbab itulah keajaiban dari  indah yang sempurna  dari mu sang pemilik nama

Muaknya ini birokrasi

  Pernah kau berpikir tentang apa yang ada d hati si muka kumal yang diasuh jalanan? Yang berkeliaran dan yang kau bilang “kotor lah kotaku” Sambil duduk di korsi yang dari dulu memang kau mau Lupa pada pasal dan kewajiban yang harusnya terlihat jelas di atas kau punya pundak “Anak yatim dan fakir miskin dipelihara […]

Rachel Corrie terkasihi

  Sayang diam di rumah makanlah masakan ibu Gadis harus sayang diri Tapi Pergi dan pergi ke negeri duka lebih dari diri Adakah peduli aku yang  tinggal dan membela Habisi akhir hari di sini di tanah palestina kalian Bahkan aku belum punya suami Karena diri tak hanya sendiri Ada banyak diri yang harus dibela hari […]

Lembar hukum indonesia

Omong sesuka kalian Tiada ngeri pandangi lapar negeri Yang banyak duit Ya.. dibela Cari benda sana sini Tujuan dukung kebohongan Bulak balik kertas hukum Akali hakim kecolongan Qur’an di kepala tak jua ingat Tuhan Berani berkata kata, bohong pula Beginilah lapar negeri Ambil kakao, bui jadi punya isi 3 bulan Maling ayam, bertaun taun bui […]